Langkah

Suara…
Aroma…
Rasa…
Suara yang lebih tua terkadang lebih keras dari yang muda,
Saling mengingatkan memang perli adanya,
Hingga yg membelok kembali berjalan lurus seperti adanya.

Kadang kita berjalan membelok sebelumnya berfikir,
Mungkinkah disana ada jalan pintas untuk lebih cepat mencapai tujuan,
Hingga diam2, sendiri pergi tanpa alasan hingga membingungkan yang lainnya.

Saling tegur, saling sapa kadang gak mampu karena jarak dan waktu yang sudah berbeda.
Jalan setapak yang sama terasa berbeda.
Arah melenceng dari tuan yang nyata.
Aroma pun terasa, terasa berbeda dari biasanya.
Terdengar jeritan, jeritan nestapa rindukan masa silam.
Masa silam yang sudah terkubur dipelupuk mata.
Ingin rasanya membongkar, hingga tertetes air mata.

Rasa rindu kini menyapa, saling pelung, saling tunjuk.
menunjuk kearah yang sama, kembali berjuang kedunia nyata.
Meski rasa yg sudah lama hilang namun kini kembali, mungkin dg tasa yang berbeda.
Namun karena keyakinan yang nyata membuatnya kembali seperti rasa yang sedia kala.
Oh kamu, kalian yang akan ku kenang.
Yang akan saling mengingatkan dikala lupa dan dosa.
Semoga canda dan tawa tetap terasa sama.
Hingga tiada dista diantara kita.
Karena kita muslimah, yang perlu jaga izzah dan iffah…
Selamat berjuan, semoga sukses selalu untuk kita semua.
Semoga khilaf kita diampunuNYA.